Senin, 07 Juni 2010

SISTEM AC MOBIL

macam-macam sistem pendinginan pada ac mobil terdiri

1. sistem kompresor

2. sistem penyerapan

3. sistem penyemprotan uap

4. sistem refrigerasi thermo-electro


A. sistem kompresor

refrigerant yang berwujud gas dialirkan ke kondensor dengan bantuan kompresor. gas refrigerant akan mencair di dalam kondensor, diexpansi oleh expansion valve dan refrigerant yang menjadi kabut(gas) di dalam elevator. refrigerant yang masuk ke dalam elevator menguap dan mengambil panas laten dari udara yang dihembuskan oleh blower motor ke ruang mobil melalui celah antara fin-fin dan pipa-pipa evaporator.

B. sistem penyerapan

sistem ini meningkatkan tekanan gas refrigerant dengan cara memanaskan refrigerant, tanpa tekanan kompresor. bila alat penguapan yang diisi obat penyerap yang mengandung bahan refrigerant dipanaskan, timbul gas refrigerant yang tinggi tekanan dan suhunya. gas ini mengalir menurut saluran yang sama dengan sistem kompresor. gas refrigerant yang keluar dari elevatordiserap didalam alat penyerapan dan berubah menjadi cairan. cairan larutan ini disalurkan ke alat penguapan dengan pompa. kemudian menghasilkan gas refrigeran yang bertekanan tinggi.


C. sistem penyemprotan uap

dengan alat penguapan yang dipanaskan menghasilkan uap refrigerant yang mempunyai suhu dan tekanan yang tinggi. upa refrigerant yang dihasilkan dengan alat penguapan tersebut disemprotkan di dalam injector dan uap refrigerant yang ditiupkan dengan penyemprotan tersebut disalurkan ke klep ekspansi untuk mengalirkan refrigerant yang sudah berubah menjadi cairan ke dalam eveporator.


D. sistem refrigerasi thermo-electro

dua jenis logam yang berlainan kandungan zatnya masing-masing dibuat saluran arus listrik. bila kita mengalirkan arus listrik DC ke saluran terssebut, pada sebuah tempat penyambungan kedua logam terjadi penyerapan panas dari udara sekitarnya, sedangkan pada sebelah lain dari tempat sambugan terssebut terjadi penyerapan panas ke udara.


Jumat, 04 Juni 2010

cara megecek kelistrikan


langkah yang penting untuk pemeriksaan suatu kerusakan kelistrikan adalah kita mengetahui alur listrik ayang akan kita perbaiki.
langkah selanjutnya adalah memeriksa kelistrikan tersebut mulai dari yang taraf yang ringan terlebih dahulu.
seperti pada sepeda motor adalah pada bagian sekring atau fuse dan baterai. apakah komponen ini dalamkeadaan baik ataupun tidak.
selanjutnya apabila kedua komponen ini dalam keadaan baik, maka langkah kita memeriksa bagian utama kelistrikan, seperti pada lampu ataupun komponen lainnya yang berada pada ujung dari kelistrikan.
bila dalam keadaan baik maka langkah yang harus kita siapkan adalah gunakan multitester untuk mengetahui terputusnya atau tidak rangkaian kelistrikan yang kita periksa dengan menyetel multitester pada posisi ohm atau tahanan.